Cara Membuat Saluran di YouTube: Panduan Lengkap dan Terperinci

Jika Anda ingin memulai karier di dunia konten digital atau ingin berbagi minat atau pengetahuan Anda dengan orang lain, membuat saluran di YouTube adalah langkah yang tepat. YouTube adalah platform populer yang memungkinkan Anda mengunggah video dan berinteraksi dengan pengguna dari seluruh dunia. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat saluran di YouTube, sehingga Anda dapat memulai perjalanan Anda menuju kesuksesan digital.

Sebelum kita mulai, pastikan Anda memiliki akun Google yang valid. Jika belum, Anda perlu membuatnya terlebih dahulu sebelum dapat membuat saluran di YouTube. Setelah Anda memiliki akun Google yang valid, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat saluran di YouTube:

Membuat Akun YouTube

Pertama-tama, buka situs web YouTube dan masuk menggunakan akun Google Anda. Setelah masuk, klik pada ikon profil Anda di pojok kanan atas layar, lalu pilih “Pengaturan”. Di bawah pengaturan, Anda akan melihat opsi “Buat saluran baru”. Klik opsi ini untuk melanjutkan.

Setelah mengklik opsi “Buat saluran baru”, Anda akan diarahkan ke halaman di mana Anda dapat menentukan nama saluran Anda. Pilihlah nama yang mencerminkan konten yang akan Anda unggah dan yang mudah diingat oleh pengguna. Setelah memilih nama yang tepat, klik “Buat” untuk melanjutkan.

Setelah menentukan nama saluran, Anda akan diarahkan ke halaman pengaturan saluran. Di sini, Anda dapat menyesuaikan tampilan saluran dengan mengunggah foto profil dan latar belakang yang relevan dengan konten Anda. Jangan lupa untuk menambahkan deskripsi singkat tentang saluran Anda agar pengguna dapat dengan mudah memahami apa yang mereka dapatkan dari saluran Anda.

Setelah menyelesaikan pengaturan tampilan saluran, saatnya untuk mengunggah video pertama Anda. Klik pada ikon kamera di pojok kanan atas layar untuk memulai proses pengunggahan. Pilih video yang ingin Anda unggah dari perangkat Anda, berikan judul yang menarik, deskripsi yang informatif, dan pilih kategori yang sesuai. Setelah itu, klik “Unggah” dan tunggu hingga proses pengunggahan selesai.

Agar video Anda mudah ditemukan oleh pengguna YouTube, penting untuk mengoptimalkannya untuk mesin pencari. Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul, deskripsi, dan tag video Anda. Juga, gunakan thumbnail menarik dan tambahkan anotasi atau kartu interaktif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.

Saluran YouTube yang sukses tidak hanya bergantung pada konten yang baik, tetapi juga pada kemampuan Anda untuk membangun jaringan dan berinteraksi dengan pengguna. Saling berbagi, memberikan komentar yang berarti, dan merespons komentar dari pengguna lain dapat membantu Anda membangun komunitas yang setia dan meningkatkan visibilitas saluran Anda.

Untuk menjaga agar saluran Anda relevan dan menarik bagi pengguna, penting untuk mengikuti tren terkini dan memilih topik konten yang populer. Melakukan riset tentang topik yang sedang tren dan mencoba berbagai jenis konten dapat membantu Anda menemukan apa yang paling disukai oleh audiens Anda.

Untuk meningkatkan jumlah penonton dan pengikut saluran Anda, penting untuk mempromosikannya di media sosial dan situs web lainnya. Bagikan video Anda di platform media sosial, ajak teman dan keluarga untuk mengikutinya, dan tambahkan tautan saluran di situs web Anda. Semakin banyak eksposur yang Anda dapatkan, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan pengikut baru.

Untuk menjaga saluran Anda tetap aktif dan terhindar dari masalah hukum atau sanksi, penting untuk selalu mengikuti kebijakan dan pedoman YouTube. Pastikan konten Anda memenuhi persyaratan hak cipta, tidak melanggar kebijakan keamanan anak, dan tidak melanggar pedoman komunitas YouTube. Juga, perhatikan perubahan kebijakan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu.

Terakhir, penting untuk terus menganalisis kinerja saluran Anda dan mengoptimalkan strategi Anda. Gunakan fitur analitik yang disediakan oleh YouTube untuk melihat metrik seperti jumlah penonton, lamanya waktu tonton, dan tingkat keterlibatan. Berdasarkan data ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengoptimalkan konten dan strategi promosi Anda.

Membuat Akun YouTube

Langkah pertama dalam membuat saluran di YouTube adalah membuat akun. Anda perlu memiliki akun Google yang valid untuk dapat membuat saluran di YouTube. Jika Anda belum memiliki akun Google, Anda dapat membuatnya dengan mengunjungi situs web Google dan mengikuti petunjuk untuk membuat akun baru. Setelah Anda memiliki akun Google yang valid, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

Setelah Anda memiliki akun Google yang valid, buka situs web YouTube di browser Anda. Di pojok kanan atas layar, Anda akan melihat tombol “Masuk”. Klik tombol tersebut dan masuk menggunakan akun Google Anda.

Setelah Anda masuk, klik pada ikon profil Anda yang terletak di pojok kanan atas layar. Dalam menu dropdown, pilih opsi “Pengaturan” untuk melanjutkan.

Di bawah pengaturan, Anda akan melihat opsi “Buat saluran baru”. Klik opsi ini untuk memulai proses pembuatan saluran di YouTube.

Menentukan Nama Saluran

Setelah Anda mengklik opsi “Buat saluran baru”, Anda akan diarahkan ke halaman di mana Anda dapat menentukan nama saluran Anda. Pilihlah nama yang mencerminkan konten yang akan Anda unggah dan yang mudah diingat oleh pengguna. Nama saluran Anda harus mencerminkan identitas Anda dan menarik minat pengguna potensial. Setelah memilih nama yang tepat, klik “Buat” untuk melanjutkan.

Setelah menentukan nama saluran, Anda akan diarahkan ke halaman pengaturan saluran. Di sini, Anda dapat menyesuaikan tampilan saluran dengan mengunggah foto profil dan latar belakang yang relevan dengan konten Anda. Foto profil adalah gambar yang akan mewakili saluran Anda di YouTube, jadi pastikan untuk memilih gambar yang menarik dan mewakili konten atau merek Anda. Latar belakang saluran adalah gambar yang akan ditampilkan di halaman saluran Anda, jadi pilihlah gambar yang relevan dan menarik.

Jangan lupa untuk menambahkan deskripsi singkat tentang saluran Anda agar pengguna dapat dengan mudah memahami apa yang mereka dapatkan dari saluran Anda. Deskripsi saluran harus singkat dan padat, tetapi cukup informatif untuk menjelaskan jenis konten atau topik yang akan diunggah ke saluran Anda.

Mengunggah Video Pertama

Setelah menyelesaikan pengaturan tampilan saluran, saatnya untuk mengunggah video pertama Anda. Klik pada ikon kamera di pojok kanan atas layar untuk memulai proses pengunggahan. Anda dapat memilih video yang ingin Anda unggah dari perangkat Anda. Pastikan untuk memilih video yang berkualitas baik dan sesuai dengan tema atau topik saluran Anda.

Setelah memilih video yang ingin Anda unggah, berikan judul yang menarik. Judul yang menarik akan memikat perhatian pengguna dan membuat mereka ingin menonton video Anda. Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul untuk membantu video Anda muncul dalam hasil pencarian. Selain itu, berikan deskripsi yang informatif tentang video Anda. Deskripsi harus menjelaskan isi video, memberikan konteks, dan mengajak pengguna untuk menonton. Juga, jangan lupa untuk menambahkan tag yang relevan untuk video Anda. Tag adalah kata kunci tambahan yang membantu pengguna menemukan video Anda dalam hasil pencarian.

Setelah Anda memberikan judul, deskripsi, dan tag yang sesuai, klik “Unggah” untuk memulai proses pengunggahan video Anda. Proses ini dapat memakan waktu tergantung pada ukuran dan durasi video. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil dan cepat selama proses pengunggahan.

Selama proses pengunggahan, Anda dapat memilih apakah video Anda akan menjadi video publik, pribadi, atau tidak terdaftar. Video publik dapat dilihat oleh siapa pun dan akan muncul dalam hasil pencarian. Video pribadi hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang Anda undang, sedangkan video tidak terdaftar hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang memiliki tautan khusus.

Setelah video Anda selesai diunggah, YouTube akan memprosesnya agar siap ditonton oleh pengguna. Proses ini juga dapat memakan waktu beberapa saat tergantung pada ukuran dan durasi video. Setelah proses ini selesai, video Anda akan tersedia untuk ditonton oleh pengguna di saluran Anda.

Mengoptimalkan Video untuk SEO

Agar video Anda mudah ditemukan oleh pengguna YouTube, penting untuk mengoptimalkannya untuk mesin pencari. Salah satu faktor kunci dalam optimasi SEO video adalah penggunaan kata kunci yang relevan dalam judul, deskripsi, dan tag video Anda.

Pertama-tama, pastikan judul video Anda mengandung kata kunci utama yang relevan dengan konten video Anda. Judul yang jelas dan menarik akan membantu pengguna menemukan video Anda dalam hasil pencarian.

Selanjutnya, tuliskan deskripsi yang informatif dan menggambarkan isi video dengan jelas. Gunakan kata kunci yang relevan dalam deskripsi untuk meningkatkan kemungkinan video Anda muncul dalam hasil pencarian. Deskripsi yang baik juga dapat membantu pengguna memahami konten video sebelum menontonnya.

Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan tag yang relevan untuk video Anda. Tag adalah kata kunci tambahan yang membantu YouTube memahami konten video Anda. Gunakan kata kunci yang spesifik dan relevan dalam tag untuk meningkatkan visibilitas video Anda.

Selain penggunaan kata kunci, juga penting untuk menggunakan thumbnail menarik untuk video Anda. Thumbnail adalah gambar kecil yang mewakili video Anda dan muncul sebagai representasi visual di halaman saluran atau hasil pencarian. Pilih thumbnail yang menarik dan menggambarkan isi video Anda dengan baik untuk menarik perhatian pengguna.

Terakhir, pertimbangkan untuk menggunakan anotasi atau kartu interaktif dalam video Anda. Anotasi adalah teks atau tautan yang muncul di video dan dapat digunakan untuk mengarahkan pengguna ke video lain atau ke halaman luar YouTube. Kartu interaktif adalah elemen interaktif yang muncul di video dan dapat digunakan untuk mempromosikan konten lain di saluran Anda.

Membangun Jaringan dan Berinteraksi dengan Pengguna

Saluran YouTube yang sukses tidak hanya bergantung pada konten yang baik, tetapi juga pada kemampuan Anda untuk membangun jaringan dan berinteraksi dengan pengguna. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membangun jaringan yang kuat dan berinteraksi dengan pengguna:

1. Saling Berbagi: Bagikan video Anda di platform media sosial dan ajak teman dan keluarga untuk mengikutinya. Hal ini akan membantu meningkatkan eksposur video Anda dan dapat membantu Anda mendapatkan pengikut baru.

2. Memberikan Komentar yang Berarti: Jangan hanya mengunggah video dan mengabaikan komentar yang diberikan oleh pengguna. Luangkan waktu untuk membaca dan merespons komentar dengan komentar yang berarti. Ini akan membantu meningkatkan keterlibatan pengguna dan membangun hubungan yang lebih baik dengan audiens Anda.

3. Mempromosikan Kolaborasi: Cari saluran lain yang memiliki minat atau konten serupa dengan saluran Anda dan ajukan ide untuk bekerja sama dalam video. Kolaborasi dengan saluran lain dapat membantu Anda mencapai audiens yang lebih luas dan memperluas jaringan Anda.

4. Menyelenggarakan Kontes atau Giveaway: Menyelenggarakan kontes atau giveaway dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan mendapatkan pengikut baru. Berikan hadiah menarik yang relevan dengan konten Anda untuk menarik minat pengguna.

5. Merespons Komentar: Selalu merespons komentar yang diberikan oleh pengguna. Ini menunjukkan bahwa Anda peduli dengan pendapat dan masukan mereka. Merespons komentar juga dapat memicu diskusi yang lebih dalam dan meningkatkan keterlibatan pengguna.

Dengan membangun jaringan yang kuat dan berinteraksi dengan pengguna secara aktif, Anda dapat meningkatkan visibilitas saluran Anda dan membangun komunitas yang setia.

Mengikuti Tren dan Memilih Topik Konten yang Populer

Untuk menjaga agar saluran Anda relevan dan menarik bagi pengguna, penting untuk mengikuti tren terkini dan memilih topik konten yang populer. Berikut adalah beberapa tips untuk mengikuti tren dan memilih topik konten yang populer:

1. Melakukan Riset: Lakukan riset tentang topik yang sedang tren di YouTube. Telusuri saluran terkait dengan minat atau konten Anda dan perhatikan topik yang sedang populer. Ini akan membantu Anda memahami apa yang paling disukai oleh audiens YouTube dan dapat membantu Anda menghasilkan ide konten yang relevan.

2. Menggunakan Alat Riset Kata Kunci: Gunakan alat riset kata kunci seperti Google Trends atau Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang sedang tren dan populer di YouTube. Ini akan membantu Anda menemukan topik yang banyak dicari oleh pengguna dan dapat membantu meningkatkan visibilitas video Anda.

3. Membuat Konten Unik: Selain mengikuti tren, penting juga untuk menciptakan konten yang unik dan berbeda dari yang sudah ada di YouTube. Cari cara baru untuk mengemas konten yang sudah ada atau eksplorasi topik yang jarang dibahas oleh saluran lain. Konten yang unik akan lebih menarik bagi pengguna dan dapat membantu Anda membedakan saluran Anda dari yang lain.

4. Menggabungkan Topik yang Populer dengan Minat Pribadi: Coba gabungkan topik yang sedang populer dengan minat pribadi Anda. Misalnya, jika Anda menyukai makanan dan resep, Anda dapat mencari tren makanan yang sedang populer dan membuat video tentang resep yang relevan dengan tren tersebut. Menggabungkan minat pribadi dengan topik yang populer dapat membantu Anda mempertahankan gairah dalam membuat konten dan membuatnya lebih autentik.

5. Menerima Masukan dari Pengguna: Selalu terbuka untuk masukan dan saran dari pengguna. Mereka adalah audiens Anda dan mereka dapat memberikan wawasan berharga tentang topik yang mereka ingin lihat atau bahas di saluran Anda. Menerima masukan dari pengguna dapat membantu Anda membuat konten yang lebih relevan dan memenuhi kebutuhan pengguna.

Mengikuti tren dan memilih topik konten yang populer adalah kunci untuk menjaga saluran Anda tetap relevan dan menarik bagi pengguna YouTube.

Mempromosikan Saluran di Media Sosial dan Situs Web

Untuk meningkatkan jumlah penonton dan pengikut saluran Anda, penting untuk mempromosikannya di media sosial dan situs web lainnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mempromosikan saluran Anda:

1. Bagikan Video di Platform Media Sosial: Bagikan video Anda di platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Gunakan deskripsi menarik dan tambahkan tautan ke saluran Anda untuk mengarahkan pengguna ke saluran YouTube Anda. Juga, manfaatkan fitur live streaming di platform media sosial untuk berhubungan langsung dengan pengikut Anda dan mempromosikan saluran Anda.

2. Ajak Teman dan Keluarga untuk Mengikutinya: Ajak teman dan keluarga untuk mengikutinya di saluran Anda. Minta mereka untuk menyebarkan video Anda kepada orang-orang yang mereka kenal. Teman dan keluarga adalah sumber awal yang baik untuk mendapatkan pengikut pertama Anda.

3. Tambahkan Tautan Saluran di Situs Web atau Blog Anda: Jika Anda memiliki situs web atau blog, tambahkan tautan ke saluran YouTube Anda di halaman tersebut. Ini akan memberikan pengunjung situs web atau blog Anda akses langsung ke saluran Anda.

4. Gun4. Gunakan Strategi SEO untuk Meningkatkan Visibilitas: Terapkan teknik SEO pada saluran YouTube Anda untuk meningkatkan visibilitasnya dalam hasil pencarian. Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul, deskripsi, dan tag video Anda. Selain itu, optimalkan deskripsi saluran Anda dengan kata kunci yang sesuai. Juga, jangan lupa untuk mencantumkan tautan ke saluran Anda di deskripsi video dan di bagian “Tentang” saluran Anda.

5. Kolaborasi dengan Saluran Lain: Cari saluran lain dengan minat atau konten yang serupa dengan saluran Anda dan ajukan ide untuk kolaborasi. Kolaborasi dengan saluran lain dapat membantu Anda mencapai audiens yang lebih luas dan memperluas jaringan Anda. Selain itu, kolaborasi juga dapat memberikan kesempatan untuk belajar dari saluran lain dan mengembangkan keterampilan Anda dalam membuat konten yang lebih baik.

6. Gunakan Iklan YouTube: Jika Anda memiliki anggaran iklan, pertimbangkan untuk menggunakan iklan YouTube untuk mempromosikan saluran Anda. Iklan YouTube dapat membantu meningkatkan visibilitas saluran Anda dan menarik pengikut baru. Anda dapat memilih berbagai jenis iklan, seperti iklan TrueView atau iklan display, dan menargetkan audiens yang relevan dengan konten saluran Anda.

7. Berkolaborasi dengan Influencer: Cari influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan konten saluran Anda dan ajukan kerjasama. Influencer dapat membantu mempromosikan saluran Anda kepada pengikut mereka dan meningkatkan visibilitas Anda. Pastikan untuk memilih influencer yang sesuai dengan nilai dan konten saluran Anda agar kerjasama menjadi lebih efektif.

8. Manfaatkan Email Marketing: Jika Anda memiliki daftar email pengikut, manfaatkan email marketing untuk mempromosikan saluran Anda. Kirimkan email reguler kepada pengikut Anda, berikan informasi terbaru tentang video Anda, dan ajak mereka untuk mengikutinya di saluran YouTube Anda.

9. Gunakan Konten yang Bersifat Evergreen: Ciptakan konten yang bersifat evergreen atau abadi, yang akan tetap relevan dan menarik bahkan setelah waktu berlalu. Konten evergreen memiliki potensi untuk terus mendapatkan penonton baru seiring berjalannya waktu, karena topiknya tetap relevan dan dicari oleh pengguna.

10. Melakukan Kerjasama dengan Brand atau Sponsor: Jika saluran Anda telah cukup populer, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan kerjasama dengan brand atau sponsor. Ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan dan juga membantu meningkatkan visibilitas saluran Anda. Pastikan untuk menjaga integritas konten Anda dan hanya bekerja dengan brand atau sponsor yang sesuai dengan nilai dan konten saluran Anda.

Mempromosikan saluran Anda di media sosial, situs web, dan melalui strategi SEO serta kolaborasi dengan saluran lain dan influencer dapat membantu meningkatkan jumlah penonton dan pengikut saluran Anda. Jangan takut untuk mencoba berbagai strategi promosi dan lihat apa yang berhasil untuk saluran Anda.

Mengikuti Kebijakan dan Pedoman YouTube

Untuk menjaga saluran Anda tetap aktif dan terhindar dari masalah hukum atau sanksi, penting untuk selalu mengikuti kebijakan dan pedoman YouTube. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Hak Cipta: Pastikan konten yang Anda unggah ke saluran Anda adalah karya asli atau Anda memiliki izin yang sah untuk menggunakannya. Jangan mengunggah video atau konten yang melanggar hak cipta orang lain. YouTube memiliki sistem Content ID yang dapat mendeteksi pelanggaran hak cipta, dan saluran Anda dapat dikenai sanksi jika melanggar hak cipta.

2. Kebijakan Keamanan Anak: YouTube memiliki kebijakan khusus untuk melindungi keamanan anak-anak. Pastikan konten yang Anda unggah tidak melanggar kebijakan ini. Jika konten Anda ditujukan untuk anak-anak, pastikan Anda memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh YouTube untuk konten yang ditujukan untuk anak-anak.

3. Pedoman Komunitas: Pastikan konten Anda mematuhi pedoman komunitas YouTube. Hindari konten yang mengandung kekerasan, kebencian, atau tindakan berbahaya. Juga, hindari konten yang berisi pornografi, pelecehan, atau diskriminasi.

4. Update Kebijakan: Perhatikan perubahan kebijakan dan pedoman YouTube yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu. YouTube sering memperbarui kebijakan dan pedoman mereka untuk menjaga platform tetap aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pastikan Anda selalu memahami dan mengikuti kebijakan terbaru yang diberlakukan oleh YouTube.

Mengikuti kebijakan dan pedoman YouTube adalah kunci untuk menjaga saluran Anda tetap aktif dan terhindar dari masalah hukum atau sanksi. Pastikan Anda memahami dan mematuhi kebijakan dan pedoman yang ditetapkan oleh YouTube.

Menganalisis Kinerja Saluran dan Mengoptimalkan Strategi

Menganalisis kinerja saluran YouTube Anda adalah langkah penting untuk memahami bagaimana video Anda diterima oleh pengguna dan mengoptimalkan strategi Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk menganalisis kinerja saluran dan mengoptimalkan strategi:

1. Gunakan Fitur Analitik YouTube: YouTube menyediakan fitur analitik yang dapat membantu Anda melihat metrik kinerja saluran Anda, seperti jumlah penonton, lamanya waktu tonton, tingkat keterlibatan, dan pertumbuhan pengikut. Manfaatkan fitur ini untuk memahami tren dan pola perilaku pengguna terhadap video Anda.

2. Identifikasi Video yang Sukses: Analisis video mana yang mendapatkan jumlah penonton tertinggi, tingkat keterlibatan yang baik, atau pertumbuhan pengikut yang signifikan. Identifikasi faktor-faktor yang membuat video-video ini sukses dan coba terapkan elemen-elemen tersebut dalam video Anda yang lain.

3. Identifikasi Video yang Kurang Sukses: Juga, identifikasi video yang kurang sukses dan coba cari tahu faktor-faktor apa yang menyebabkan performa mereka rendah. Apakah ada hal-hal yang dapat Anda perbaiki dalam konten, judul, atau deskripsi video Anda? Evaluasi dan perbaiki video yang kurang sukses untuk meningkatkan performa saluran Anda secara keseluruhan.

4. Pelajari Perilaku Pengguna: Perhatikan tren perilaku pengguna, seperti jam-jam tertentu saat video Anda mendapatkan lebih banyak penonton, atau jenis konten yang paling disukai oleh pengguna Anda. Gunakan informasi ini untuk mengoptimalkan jadwal unggahan dan jenis konten yang Anda buat.

5. Berinteraksi dengan Pengguna: Melalui fitur analitik, Anda juga dapat melihat komentar dan tanggapan pengguna terhadap video Anda. Luangkan waktu untuk membaca dan merespons komentar dengan komentar yang berarti. Interaksi yang baik dengan pengguna dapat meningkatkan keterlibatan mereka dan membangun hubungan yang lebih baik dengan audiens Anda.

6. Uji Coba dan Eksperimen: Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan eksperimen dengan strategi konten Anda. Uji coba dengan judul yang berbeda, thumbnail yang menarik, atau gaya penyampaian yang baru. Evaluasi hasilnya dan terus beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pengguna.

Dengan menganalisis kinerja saluran Anda dan mengoptimalkan strategi Anda berdasarkan data dan umpan balik pengguna, Anda dapat terus meningkatkan performa saluran YouTube Anda dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Related video of Cara Membuat Saluran di YouTube: Panduan Lengkap dan Terperinci